Sunday 12 October 2014

Repost from cerita|kata|aksara (one of my verybestfriends, Nabiyla's)

Mari Bercerita
"Today is the oldest you have ever been, and the youngest you’ll ever be again." 
Beberapa hari yang lalu, saya berbincang cukup lama dengan teman-teman baru. Sesama mahasiswa exchange dan study abroad di La Trobe University. Orang-orang baik yang mengisi kerinduan saya terhadap teman yang kini berseberang lautan. Kami berbincang tentang rumah. Topik yang selalu menarik bagi orang yang sedang jauh darinya.
Seorang kawan tiba-tiba melontarkan pertanyaan (atau pernyataan): “kenapa ya, kita repot-repot pergi dari rumah. Padahal apalah yang lebih nyaman dari rumah kita sendiri. We’re just bunch of stupid people.”
Kita tertawa saja. Namun kemudian seorang teman lain menyahut, “no, we are not. I think it’s always great to leave home and go as far as we can. Because home will always wait us, but the world won’t.”
Tanpa dikomando, sebagian besar dari kami sontak mengangguk-angguk setuju. Terutama saya. Karena perkataannya tadi mengingatkan saya pada petuah ayah dan mama, bertahun-tahun lalu. Waktu saya meminta izin untuk kuliah di Jogjakarta, bukan di Surabaya, yang notabene dekat dari rumah.
Mama, atau ayah (saya lupa siapa, karena saya selalu menganggap perkataan dari mereka sebagai satu paket), waktu itu langsung mengiyakan permintaan saya sembari memberi petuah, “iya, nak. Silahkan pergi sejauh mungkin. Duniamu harus lebih luas dari dunia kami berdua. Jangan takut kehilangan pegangan. Karena kami, rumahmu, tidak akan kemana-mana. Kamu selalu bisa pulang kapan saja.”
Karena itu, saya tidak pernah sekalipun menyesali keputusan untuk pergi dari rumah. Karena seperti yang kawan saya bilang, rumah selalu menunggu, tapi dunia tidak. Dunia berjalan dengan caranya sendiri, dia tidak menunggu, kita yang harus menyesuaikan langkah untuk mengejarnya.
Jadi, mau kemana lagi setelah ini?

Go this way

I love this post. Remind me of how lovely they are :)

Tuesday 16 September 2014

Why did you drink so much?
i just felt a little weird. (drunk)

Then you should've called me. I can drink with you.
(giggling)

What?
i'm just wondering who you are to me. Sometimes you drink with me, pack food for me, give me socks, you give me rides too..

And i also let you stay over in times like this. I'm for all-weather conditions. All-weather.
Doesn't it hurt?

Saturday 13 September 2014

i'm sooo happyyyy these days. idk, i'm just feeling so happy.
ga sabar pengen cepet beres biar bisa segera melakukan #misirahasia bareng si bocah.
this gonna be the first best lady-adventure session for us! sooo excited!
feels like i can smile ear to ear everyday hihihi i'm so blessed!
and you, yeah you. Don't forget about ur promises, aite?
ure my biggest motivation anyway ❤️👫
thanks for everything my baby! smooch.

Saturday 30 August 2014

Dua hari yang seperti dihantui kamu.

Sepertinya hanya aku saja yg merasa begini. Tapi entah sejak kapan, bertemu kamu sama seperti bertemu orang asing. Tidak sehangat saat itu.

teruntuk sprbys, si supersahabat. (Wah, aku masih ingat!)

Beberapa hari yg lalu, saya sempat chattingan sama dia. Dia bilang kalau hari ini dia berangkat ke Belanda. Lalu malamnya, saya iseng searching username twitter saya yg lama (gynes**l & m*g*npr*n**o), dan username dia. Kemudian banyak sekali mentionan kita jaman SMA. Lucu, dan agak lebay -dia yang lebay, bukan saya-.

Selama membaca, saya senyum-senyum sendiri. Seperti, "wow? dulu kita segini akrabnya, ya?". Mentionan kita hampir tiap jam. Seperti menjilat ludah sendiri, saya yang saat ini benci dengan orang-orang yg menggunakan twitter sebagai tempat chatting, seolah ditertawai oleh waktu :)))))) but i dont mind, at least kita pernah berada disana, happy.

Selama membaca, saya seperti mengulang. Menghadapi bawelnya dia, kocaknya dia, anehnya dia, keponya dia, pedulinya dia. Bahkan bahasa2 planet yg entah didapat darimana, yg tetap membuat saya betah berlama-lama bareng dia. Meskipun sebenarnya saya sudah benar-benar lupa hal apa yg dibahas di semua mention itu. Yg teringat hanya sebatas Asimo saja hahaha.

Selama membaca, saya mulai kembali mengingat. Dulu kami selalu bersama. Dia bilang, "sama orang lain, aku ngga bisa bercerita 8hari seminggu." Benar, dia sangat senang bercerita, apapun itu. Semua yg dia rasa, pasti diceritakan. Kalau ditanya apakah dia drama queen? wah, dia ratunya drama queen! tipe cewe yg saya benci. Tapi saya betah 'melihat' kelakuan dia. Mungkin karena memang dari awal dia sudah spesial :)
Teman spesial. Sahabat.

Lalu selama membaca, saya mulai diingatkan, betapa saya tidak pernah bosan melihat namanya di layar handphone saya. Sms, call, mention, Y!M, facebook. Saya ingat, sehari kita bisa mentionan, tetapi juga Y!Man, dan smsan. Kalau dipikir lagi sekarang, saya wondering dengan apa yg dibicarakan. Apalagi, saya sekarang bukan orang yg suka seperti itu. Mudah bosan dengan chatting thingy. Tapi kembali lagi, saat itu kita fine, senang, dan menikmati.

Selama membaca, rasanya saya mulai rindu dia. Dengan segala yg pernah kita lakukan bersama. Saya rindu punya seseorang seperti dia. Hal yg semenjak kuliah mulai saya tutup dan saya lupakan. Hal yg mulai saya abaikan dan tidak saya percayai.

Selama membaca, rasanya saya lupa dan perlu untuk mengucap terima kasih. Kalau kata dia -di tweet yg sempat saya baca, "bosku rek wes tuek makane lalian!"- hahaha si bawel.

mumpung saya ingat, saya mau bilang terima kasih karena pernah ada di hari-hari saya, menjadi salah satu tokoh penting dimasa remaja saya, dan menjadi sahabat terbaik sepanjang masa.

Rasanya masih sangat banyak yg ingin dikatakan, tapi takut curcol :p

Jadi saya cuma mau bilang, selamat jalan. Semoga selalu baik disana, lancar studinya, aman dari jerawat, dan bersenang-senanglah. Banyak-banyakin jalan-jalan yah! bikin banyak orang iri, termasuk saya.

Terima kasih karena selalu menginspirasi, dan membanggakan. Jangan capek yah :)

satu lagi, masih ingat? "Kamu cetakannya dari Tuhan emang jadi orang baik, bey."
maka, teruslah berbuat baik dan menjadi (semakin) baik.

me love u so much.
XO.

Best regard,
sprgyn <3

Thursday 28 August 2014

Dering telfonku membuatku tersenyum di pagi hari.
Kau bercerita semalam kita bertemu dalam mimpi.
Entah mengapa aku merasakan hadirmu disini.
Tawa candamu menghibur saat ku sendiri.

Aku disini dan kau disana.
Hanya berjumpa via suara.
Namun ku selalu menunggu
saat kita akan berjumpa.

Meski kau kini jauh disana.
Kita memandang langit yg sama.
Jarak dan waktu takkan berarti.
Karena kau akan selalu di hati
bagai detak jantung yg kubawa kemanapun ku pergi.

RAN - Dekat Di Hati.

Wednesday 27 August 2014

aku memaafkanmu, for every pain that made me fall down on my knees. Karena dengan begitu, i'm on the right way to pray.
and in my pray, i can also forgive my self.

Sunday 17 August 2014

a letter from Oklahoma

just another letter

when you said you gonna give me another shot
that's when my feeling toward you at the lowest point
i thought i finally can get you out of me
forgetting the pain i've been through for over the years
forgetting the foolish thing i've done
and forgetting the fact you never like me even a little

but,
there you are again
you came back, told a story about your ex(es)
complaining about what he's been done to you
and you said after your long journey with another guys you reach the conclusion that there's no guy that can like you the way you're, like me
then you told me how grateful God is, to change your feeling
and here we are, you gave me a chance, this time you said it will be different
my feeling stood up, get higher then ever toward you
i think this time it will work out
but you know deep down i doubt myself, that's why i want you to convience me
convience me that you really make it different

maybe i annoy you with my overconfident
i'm sorry
i know you sick of 'lebay' person
i'm just joking, i do that because i'm trying to get your attention
you know i'm at a disadventage situation
far away from you
how i suppose to get your attention?

i've made a decision here
maybe i'm rushed it out
maybe i gamble too much
and i know you're kind of 'ilfil' right now
i don't care
just answer my questions


i love you, would you be my girlfriend?





No.

Wednesday 13 August 2014

Epik's Wedding (2/2)

....
Menjelang hari H.
Jujur aja, sebenarnya acara ini sedikit bikin sedih, ga rela, cenat-cenut, dan sebagainya. Semakin mendekati hari H, kita (baca: SVNSL) semakin gelisah dan ga rela. Galeh, selain dia berusaha menghafal lirik lagunya Geisha - Kamu Jahat dan Ada Band - Pura-Pura Cinta, dia juga mau bilang "gak sah!" waktu ijab kabul. Sementara Bebey, katanya mau nyanyi lagunya Train - Marry Me. Dek Ijal malah ngga mau dateng, katanya males. Aik tetil malah deg-degan. Aku tau, itu semua upaya biar Epik ketawa.

Ijab Kabul.
Awalnya, Epik ngga ngebolehin kita dateng. Takut sebel, katanya. Tapi bebey keukeuh belain pulang dari Aussie biar bisa dateng ke Ijab Kabulnya Epik. Akhirnya aku, Galeh, Bebey, dan Aik datang. Epik cantik banget. Kelihatannya dia senang lihat kita datang.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Besoknya, resepsi Epik.
Kita semua dateng sama pasangannya masing-masing. Kecuali aku sama Galeh yah. Alhasil kami dipasangkan berdua. Oh ya, have i told you Fiti cudn come? sadly fiti ngga bisa dateng. Ada interview di radio perihal album barunya dia. menyedihkan. This is ur bestfriend's wedding gitu btw.

Resepsi Epik, acaranya garden party gitu. Seru deh. Kita disuruh datang lebih awal supaya bisa foto-foto dulu sama epik. Aku ngga bisa banyak cerita disini, karena memang ngga terjadi apa-apa selain berbahagia. Oh ya, lucunya hari itu aku harus menghadiri 3 resepsi pernikahan. Kebetulan salah satu resepsinya ada di sebelah tempatnya Epik. Jadi aku bisa menghadiri semuanya :)))))


\






Anyway, happy Wedding, Epik!

Semoga longlast yah sayangku. Still remembuh that you have us. Always, forever, even longer. kay?
We love you, i love you.
baik-baik yah sayang <3

Best Regards,
Gyne.

Epik's Wedding (1/2)

hmm okay, i finally have time to write about it.
setelah miskin internet, actually,

Epik's Wedding.
Throwback dulu yah ^^
kalau diingat-ingat lagi, jadi ketawa-ketawa sendiri. Waktu itu, cuma fiti yang tau cerita asli apa yang terjadi sama Epik sebenarnya, langsung dari mulutnya Epik. Dia berusaha simpan sendiri selama...1hari.

Besoknya, waktu aku sama Fiti mau jemput aik.
Di perjalanan..
F (bangku kanan): Gin, aku punya rahasia! (menggebu-gebu)
G (bangku kiri, mainan hape): hmm? apaan?
F: Tapi kamu jangan bilang siapa-siapa yaa
G: duh alay sih.
F: beneran iniii
G: apasih? kamu jadian sama si bule itu ta?
F: bukaan, kita hanya cinlok sebentar doang, trus aku ditinggal pulang ke negara asalnya dia. iyuuuh~
G: kasian
F: lho kok aku malah curhat seng lain seh -__-"
G: oh bukan.. trus?
F: hmm gak jadi wes.
G: yawees..
F: duuh kamu kok gak penasaran seeeh?
G: loh jadi aku disuruh mohon-mohon biar kamu cerita? alay cik koyok arek cilik ae!
F: duh malesi migin iki jadi gabisa sok main rahasia kaaan
(dan akhirnya dia cerita...)
G (agak kaget): beneran ta Epik gak bolehin kita cerita siapa-siapa?
F: aku, bukan kita. tapi aku gabisa menyimpannya seorang diri T.T
G: alay kon.

Kemudian Fiti dan Migin tiba di kostan aik kecebong bunting...
setelah itu menuju Kirkos Bar di Ciworld. sedih karena Shihlin punyaku disita :(

Di Kirkos, Fiti mengulang kejadian cerita saat di mobil bersamaku..
akhirnya tersebarlah cerita Epik diantara kita bertiga. Sesuai dugaan, Aik tetil sangat shock dan sepertinya ingin marah dan menangis. lebay sih.
disitu kita memutuskan untuk, okay we will keep it together. only us!

Fiti dan Aik
Ashley Benzo

diatas adalah foto saat kejadian.

Kita memutuskan untuk menyimpannya sampai Epik mau cerita sendiri.
Tapi yang namanya SVNSL, ga akan bisa nyimpen rahasia sendirian. 1 tau, means semua tau.
Jadi waktu Epik cerita di grup kalo dia mau tunangan, kita semua langsung ngucapin selamat.
E: kok kalian ngga kaget sih?
All: o'ow...

Aku ngga tau apa yang dirasain Epik sebenarnya, yang aku tau pasti, posisiku mulai saat itu sedikit naik tingkat, menjadi sahabat yang lebih peka lagi. Berusaha untuk terus ada buat Epik, selalu siap nanya "Pik, u okay?", dan sigap ngangkat telponnya Epik, jam berapapun. Rasanya stalking ke Tumblrnya Epik udah jadi rutinitas baru. Karena entah kenapa dia justru lebih memilih cerita disana daripada sama kita. sedih banget.

Saturday 5 July 2014

Saturday 10 May 2014

Before You Know

It's cold again
I do not know what to do
I need a friend
But all I really want is you

Where have you been?
I haven't seen you for so long
I guess you're gone
You're really gone

So long ago
You told me you'd never leave
But do you know
Things have changed so suddenly
And here I am
Without you

And now the years have passed us by
And I do not know why
Before you tried
You choose to quit

So where are you tonight?
You could make everything right
But instead,
You're missing it

This is it,
all the things that I have done
This is it
everything I have become
So wave goodbye
Cause you can never give it back
No you can't
You really can't

They're will be a day
Where you wish you could go back
Your mistakes will catch up with where you're at
Before you know
All your chances will be gone
They will be gone
But instead
You're missing it.

Thursday 20 February 2014

Tuesday 18 February 2014

Friendship and Love. what u prefer?

Some people say that in friendship we share everything: laugh , pain, stories.. and secrets. Even the darkest one.

but this is my question, How if we shared almost everything, we stick almost everyday, we talk almost everytime, but we don't even call it as a friendship? maybe one of them, should stop this and stay away. before it's too late, before it turns into love.

i know, it's kinda late..

Thursday 6 February 2014

Bahkan begitu egoisnya aku,
lebih memilih untuk meninggalkan lebih dulu,
sebelum merasakan sakitnya kehilangan.

Seolah akupun tak mungkin merasakan sakitnya.