Saturday 26 January 2013

That guy. my precious.

Apa kamu percaya kalau kita masih ada? Mereka bahkan tak benar-benar ada untuk kamu, untukku, untuk kita.. Aku bahkan sudah sangat lelah. Aku lelah meyakinkan diriku sendiri. Dan kamu, begitu tangguhnya kamu berdiri disana. Kamu bertahan. Mencoba untuk terus meyakinkan dirimu sendiri bahwa tidak ada yang berubah dari kita. Tapi sadarilah, mereka tidak peduli pada ketangguhanmu. Mereka tidak lagi peduli.....pada kita.

lalu kenapa kamu masih menjaganya, Rizal?

Jangan....

sebelumnya gue minta maaf kalo isinya lompat2 dan gajelas. gue lagi pengen nulis semua kalimat2 yang semaleman ini main main di kepala gue.


waktu di mobil tadi, gue sempet mikirin sesuatu. gue berasa pengen cepet2 balik ke Bandung. padahal baru aja kemaren gue sampe di kota ini, kota favorit gue.

*brb rizal ngechat gue*

hmm ya, adik ganteng yg nyebelin ini emang selalu menjadi tempat curhat paling sabar dan melegakan. meskipun argumen doi kadang bikin sewot dan ujungnya gue marah2, tapi doi gapernah masukin hati. besoknya pasti ngechat lagi, like nothing happened :) dan yaa doi cuman manis kalo di media, ketemu langsung mah bawaannya pengen perang sapu. nyebelin!

back to topic.
gue pengen di Bandung aja. disana gue punya carlo.
semenjak punya carlo, dia semakin mempermudah gue untuk pergi kemana-mana sendirian. drive as though the road has no ending. gue sering berlama-lama di dalem carlo meskipun gue udah parkir di depan kostan. gue sering bawa carlo ngalor ngidul gajelas dan ujungnya pasti gue deg2an karena gue gatau jalan pulang. gue juga pernah cuman numpang parkir di mall dan ga turun dari carlo.

Gue bukan tipe orang yg bisa nyaman main dengan orang orang yang emang bukan perannya. i mean, saat gue punya temen deket di sekolah, gue hanya akan nyaman melakukan apapun ya bareng mereka. mau hang out, mau nongkrong di kantin, haha hihi di kamar gue, surprise ultah, dan lain lain ya sama mereka. maklum, cewe. they always have their own GengGong, or maybe a soulmate to curhat with and do something together.

waktu gue SMA, gue punya seseorang yang bisa menjalankan peran sebagai seorang sahabat dengan sangat baik. orang yang gue gaperlu sungkan ngajakin keluar kalo gue emang lagi males dirumah. orang yang selalu bisa saat gue minta. orang yang pantas lo sebut sahabat.

*replying his Line. and suddenly my tears fall down....*

semenjak kuliah, semenjak gue beda kota dengan sahabat gue, dan semenjak gue mulai tidak percaya lagi dengan persahabatan, gue mulai mempelajari sesuatu yang baru. gue mulai mencoba untuk main aman. Ujungnya, gue gapunya temen penting yang bisa bikin gue merasa aman. aman kalo gue lagi suntuk, gue tau harus ke siapa. aman kalo gue sakit ada yg bawelin gue ke kostan. aman kalo gue ga akan mati gaya. gue hanya punya teman nyaman, yang belum bisa gue anggap sebagai pengaman gue. teman yang bisa bikin gue ngerasa aman karena gue punya dia, karena gue selalu tau harus kemana kalo gue butuh seseorang. iya, sampai sekarang. makanya, saat gue bilang gue pengen di Bandung aja, bukan semata2 karena disana ada temen yang bikin gue pengen cepet2 balik. bukan. bahkan gue menikmati kalopun gue cuman sendirian dikostan. selalu ada yang gue kerjain, dan pastinya ga penting sih. hahaha. tapi yang jelas, gue udah biasa menikmati sepi. dan itu yang bikin gue takut.............

Friday 25 January 2013

believe in what your heart says

Ada suatu saat dimana kita tak bisa memilih yang terbaik.
Ada suatu saat dimana kita berbuat kesalahan, dan hidup dalam kenangan penuh penyesalan.
Tapi saat ini, aku hanya ingin mengikuti kata hati, kemanapun ia membawaku.

Dan kali ini, ia membawaku menuju cinta.....

Saturday 19 January 2013

everyone has their own role

menjelang liburan UAS, atau malah bisa dibilang udah waktunya liburan, kadang bikin dilema.
untuk gue yang memutuskan ngga langsung terjerat pada euforia 'langsung pulang' sih emang sedikit berat karena seengganya gue kecipratan getah sepi di kota pinggiran ini, (baca: Dakol). okey gue lebay.
tapi emang, berasa sepinya. Allen, yang biasanya jadi partner gue berburu film2 di blitz, udah pulang. Anggi, partner kesayangan gue berburu bulan, yah meskipun doi belum pulang, tapi doi lagi tergeletak tak berdaya alias sakit. Dika & chintia yang biasanya jadi teman asik chitchat di ruang tamu kostan atau di kamar dika, lagi pada sibuk jadi volunteer di Jobfair Sabuga. Ika, partner asik ngupi2 + ngefufu udah balik juga. So, here i am. in my room try to enjoy those movies with packs of roki and some coffees. pathetic? not that bad, but i do feel so lonely.

bukan berarti gue gapunya temen, in this case ya. tapi gue adalah tipe orang yang kurang nyaman menghabiskan waktu gue dengan orang-orang yang emang bukan perannya. you know what i mean.
temen gue ke bukit bintang, ya Anggi. temen gue nonton film, ya Allen. sepengen2nya gue ke bukit bintang, kalo ga ada anggi, rasanya jadi males. sepengen2nya gue nonton di blitz, kalo Allen pulang, ya gue lupain keinginan gue.

dihidup gue, dihari-hari gue, rasanya tiap orang emang udah punya perannya masing2.
mungkin rasanya akan beda kalo gue ke coffee shop bareng Ika dan bareng orang lain.
mungkin rasanya akan beda kalo gue ke sushigroove atau ke Jco tanpa Marlo.
gue juga ga akan ngeroki dengan nyaman kalo samping gue bukan anggi atau ika, atau juga Marlo.
*ah damn it! i miss that M guy.
gue ngga sombong atau gimana, tapi untuk masalah ini, gue emang milih siapa aja yang masuk daftar teman nyaman gue. dan buat temen2 yang udah gue anggep zona nyaman gue, poor you guys! :*

you need to find a way to say goodbye


bye will never be good.
i used to think if i talk about him, i would think about him. i still.

"temen lo banyak. yang tau lo juga banyak. tapi jujur sama gue, yang selalu ada disamping lo kayak dia ada ga? udah nemu belom?"

fvck.
please, just go. if you think to leave me, just go away.
but one thing...

......without leaving the memories behind.
if you can't. stay here, with me.

tons kisses and thank you thank you thank youuu


don't know what to say but THANK YOU SOOO MUUUCH DEAREST BIDADARI CENDRAWASIH and friends! Dika (dan Nicky), Chintia, Iino, Fapud, dan Icham. Also Ikablay, Anggi, and Gati who were there that (middle) night. Specially a girl beside me above. thanks for kotor2annya tengah malem, for wall decor, and for introducing me a place called Kopi Ireng. Thanks for making my special day not so bored at all :)

thanks Fitria Dian Istianie for the voicenote. i really wanna meet you soon, widi vierra wannabe!
thanks Fiki for the chocolate and the pic.
thanks Moo for the video and birthday cake.
thanks mom and daddy for being generous. i love you so much, anyway.
thanks Angginita Maharani for the doll. she's cool, dude! a.k.a seram :|

thanks guys, you made my day. you rock! kalian batu! emmuah :* :*

once again thank u #divisiacara, thank you my friends, thank you my family, and thank God.
thanks for all those birthday greetings, also the wishes.
i wish u all full of happiness, too. i love you :*

"soalnya gue ga sanggup buat jatuh cinta"

gue ga butuh cinta *ngomong sama kaca*
but this isn't as simple as it seems ya *masih ngomong sama kaca*
soalnya, gue sekarang sedang jatuh cinta *kacanya pecah*

Tuesday 15 January 2013

12 yang ke 21 (part 1)

11 Januari akhirnya gue ketemu lagi sama anak2 #divisiacara. ceritanya kita mau foto divisi di Jonas. Alhamdulillah dateng semua kecuali Ichsan. berasa lama banget nungguin moment ini. tapi sedih juga sih soalnya ga ada lagi alesan untuk ngumpul2 sama nih bocah-bocah, officially. Kecuali ada rencana holiday bareng sih, howray!

ehem. karena besoknya gue ultah, dan daripada 2 hari bolak balik ke 'kota', malam itu gue ajakin anak2 makan bareng. ngerayain earlier birthday bareng mereka. hahaha.


















terima kasih, #divisiacara. senang bisa mengenal kalian :)
terima kasih kue dan bunganya...

End. thank you.

Sunday 6 January 2013

not that worth it. don't be so worried

kemaren gue ketemu dia, bukan ketemu yang ga disengaja, tapi gue ketemu karena emang gue pengen ketemu.

brengseknya, kemaren dia ganteng. atau karena gue yang udah kengen berat jadi berasa dia hari itu, ganteng. lebih ganteng.
noted: pacar orang emang kebanyakannya terlihat lebih ganteng, dan menarik. *stay cool*

sekarang, 8jam perjalanan gue untuk Tahu Diri.

End.
Thank you, Marl :)

Thursday 3 January 2013

kalo kata temen gue, Cheesy.

"Memang, apa salahnya kangen? Kan cuma disimpan di hati aja.. selama kita nggak maksa dia nerima kangen kita. Ya kalau sedikit no mention - no mention di Twitter sih, berarti kangennya lagi kelebihan dikit aja. Itu juga kan kalau dia baca. Yakali dia masih inget ID twitter kita."

Rasa Cinta, Gengsi dan/atau Kangen, Lolitha Lavietha


Kutipan itu bikin gue sedikit menertawakan kelakuan gue kemaren. Waktu gue lagi berasa (kalo kata Ika) ngablu dan tak tau arah jalan pulang, gue main frontal di 'cwider'.....

Kemaren, gue sedikit ada slek sama seseorang. Seseorang yang sedang berupaya untuk mengambil hati gue. Berupaya memiliki hati gue. Sayang, upaya dia ngga masuk dalam kategori yang gue suka. Ada beberapa hal yang akhirnya membuat gue merasa tidak bisa, dan tidak akan pernah bisa menerima -cara- dia. Gue ngga suka.

Beberapa orang mungkin kurang suka dibanding-bandingkan. Atau mungkin semua orang. Entahlah. Gue, termasuk yang ngga suka. Sebelum gue kenal Cinta, nyokap gue sering ngebanding-bandingin gue sama anak temennya. Padahal dia selalu tau persis ujung dari topik yang dia bahas, akan berakhir menyebalkan dengan pancaran muka gue yang kecutnya ngalahin rendeman baju yang lupa diangkat. Gue ngga pernah ngerti apa latar belakang nyokap gue selalu ngebandingin gue dengan anak-anak bertalenta, cantik, pintar, milik teman-temannya itu. Gue eneg.

Sebelum gue kenal Cinta, gue sadar kalo ternyata itu cara nyokap gue untuk memotivasi gue supaya gue sadar kalau gue juga punya talenta yang bisa dibanggakan, terlebih untuk bokap nyokap gue.

Setelah gue kenal Cinta, gue mulai membanding-bandingkan...
Ngebandingin ternyata mantan gue bukanlah gebetan gue. Ngebandingin ternyata dia, yang kemaren bikin gue bete seharian, ternyata bukanlah mantan gue.
temen gue, Adis namanya, pernah bilang ke gue "Jangan pernah ngebanding-bandingin gin.. ngga enak rasanya. Adis pernah soalnya. nanti kena karma"

and after all, gue sadar kalo gue udah bego banget ngelepasin mantan gue. Meskipun kadang gue selalu merasa "hei wanita nenek sihir, berbahagialah kamu karena tanpa aku melepaskannya, kau mungkin tidak akan sebahagia ini"
gue bego karena ternyata gue baru menyadari kalau mantan gue itu punya upaya yang gue suka. gue bego karena baru merasakan kalau sayangnya dia ke gue, bahkan melebihi sayangnya gue ke dia. gue bego karena bahkan 2bulan penantian dia, gue malah asik main yang jauh sampe lupa untuk pulang. dan seperti orang yang paling bego sedunia, gue pulang saat dia sudah memulai cerita baru...dengan wanita itu.

and after all this long time, gue sadar kalo gue.....belum move on.

Dibanding-bandingin emang ga pernah berasa enak. terlebih saat lo tau ternyata lo ga akan pernah bisa lebih baik darinya.

End. Thank you. i miss u, Marl..