Thursday 3 January 2013

kalo kata temen gue, Cheesy.

"Memang, apa salahnya kangen? Kan cuma disimpan di hati aja.. selama kita nggak maksa dia nerima kangen kita. Ya kalau sedikit no mention - no mention di Twitter sih, berarti kangennya lagi kelebihan dikit aja. Itu juga kan kalau dia baca. Yakali dia masih inget ID twitter kita."

Rasa Cinta, Gengsi dan/atau Kangen, Lolitha Lavietha


Kutipan itu bikin gue sedikit menertawakan kelakuan gue kemaren. Waktu gue lagi berasa (kalo kata Ika) ngablu dan tak tau arah jalan pulang, gue main frontal di 'cwider'.....

Kemaren, gue sedikit ada slek sama seseorang. Seseorang yang sedang berupaya untuk mengambil hati gue. Berupaya memiliki hati gue. Sayang, upaya dia ngga masuk dalam kategori yang gue suka. Ada beberapa hal yang akhirnya membuat gue merasa tidak bisa, dan tidak akan pernah bisa menerima -cara- dia. Gue ngga suka.

Beberapa orang mungkin kurang suka dibanding-bandingkan. Atau mungkin semua orang. Entahlah. Gue, termasuk yang ngga suka. Sebelum gue kenal Cinta, nyokap gue sering ngebanding-bandingin gue sama anak temennya. Padahal dia selalu tau persis ujung dari topik yang dia bahas, akan berakhir menyebalkan dengan pancaran muka gue yang kecutnya ngalahin rendeman baju yang lupa diangkat. Gue ngga pernah ngerti apa latar belakang nyokap gue selalu ngebandingin gue dengan anak-anak bertalenta, cantik, pintar, milik teman-temannya itu. Gue eneg.

Sebelum gue kenal Cinta, gue sadar kalo ternyata itu cara nyokap gue untuk memotivasi gue supaya gue sadar kalau gue juga punya talenta yang bisa dibanggakan, terlebih untuk bokap nyokap gue.

Setelah gue kenal Cinta, gue mulai membanding-bandingkan...
Ngebandingin ternyata mantan gue bukanlah gebetan gue. Ngebandingin ternyata dia, yang kemaren bikin gue bete seharian, ternyata bukanlah mantan gue.
temen gue, Adis namanya, pernah bilang ke gue "Jangan pernah ngebanding-bandingin gin.. ngga enak rasanya. Adis pernah soalnya. nanti kena karma"

and after all, gue sadar kalo gue udah bego banget ngelepasin mantan gue. Meskipun kadang gue selalu merasa "hei wanita nenek sihir, berbahagialah kamu karena tanpa aku melepaskannya, kau mungkin tidak akan sebahagia ini"
gue bego karena ternyata gue baru menyadari kalau mantan gue itu punya upaya yang gue suka. gue bego karena baru merasakan kalau sayangnya dia ke gue, bahkan melebihi sayangnya gue ke dia. gue bego karena bahkan 2bulan penantian dia, gue malah asik main yang jauh sampe lupa untuk pulang. dan seperti orang yang paling bego sedunia, gue pulang saat dia sudah memulai cerita baru...dengan wanita itu.

and after all this long time, gue sadar kalo gue.....belum move on.

Dibanding-bandingin emang ga pernah berasa enak. terlebih saat lo tau ternyata lo ga akan pernah bisa lebih baik darinya.

End. Thank you. i miss u, Marl..

No comments:

Post a Comment